Mengoptimalkan Jumlah Ekonomi (EOQ)

Oleh Dave Piasecki
Inventarisasi model untuk menghitung kuantitas pesanan optimal dan menyusun ulang poin telah ada jauh sebelum kedatangan komputer. Ketika Model pertama T Ford yang bergulir dari jalur perakitan, produsen sudah menuai keuntungan keuangan dari manajemen persediaan dengan menentukan jawaban yang paling efektif terhadap pertanyaan dari Kapan? dan Berapa?. Ya jauh sebelum JIT, TQM, TOC, dan MRP, perusahaan yang menggunakan (kemudian bernama) konsep yang sama dalam mengelola produksi dan persediaan. Baru saja saya membaca Pembelian dan Menyimpan, buku teks yang merupakan bagian dari sebuah "Kursus Bisnis Modern" pada Alexander Hamilton Institute di New York. Buku teks yang diterbitkan di 1931 (yang benar 1931) pada dasarnya merupakan cara memesan pada manajemen persediaan dalam lingkungan manufaktur. Jika Anda bertanya-tanya mengapa saya ingin membaca teks bisnis 70-tahun, jawaban saya adalah bahwa konsep dasar dari mengelola perubahan bisnis yang sangat kecil dengan waktu, dan membaca tentang konsep-konsep ini dalam sebuah teks vintage adalah besar cara untuk memperkuat nilai fundamental. Referensi sesekali "Perang" (merujuk pada Perang Dunia I) juga terus menarik dan tidak adanya lengkap akronim menyegarkan.Seperti yang Anda duga, buku ini 70 tahun yang terdapat bagian tentang Jumlah Biaya Minimum, yang merupakan apa yang sekarang kita lihat Jumlah sebagai Ekonomi (EOQ). Saya bisa membayangkan bahwa di tahun 1930-an seorang akuntan (atau lebih mungkin ruangan yang penuh dengan akuntan) akan dihitung rumus persediaan EOQ atau terkait satu item pada waktu di kantor remang-remang menggunakan buku persediaan, mesin menambahkan mekanik dan slide memerintah. Memakan waktu karena ini adalah, beberapa produsen besar waktu mengakui manfaat keuangan mengambil pendekatan ilmiah untuk membuat keputusan persediaan.Jadi mengapa bahwa, di zaman teknologi informasi canggih, banyak perusahaan yang masih tidak mengambil keuntungan dari model-model persediaan mendasar?Sebagian dari jawabannya terletak pada hasil buruk yang diterima karena input data yang tidak akurat. Biaya produk yang akurat, biaya aktivitas, ramalan, sejarah, dan lead time yang sangat penting dalam membuat inventarisasi pekerjaan model. Ironisnya, kemajuan perangkat lunak juga mungkin sebagian harus disalahkan. Banyak ERP paket datang dengan dibangun di perhitungan EOQ yang menghitung secara otomatis.Seringkali pengguna tidak mengerti bagaimana itu dihitung dan karena itu tidak memahami input data dan pengaturan sistem yang mengontrol output. Ketika output tampaknya menjadi "rusak" itu hanya diabaikan. Ini kadang-kadang menciptakan situasi di mana para eksekutif yang telah membeli perangkat lunak dengan tidak benar menganggap perencana material dan panitera pembelian memesan berdasarkan rekomendasi sistem. Saya juga harus mencatat bahwa banyak operasi akan menemukan built-in perhitungan EOQ tidak memadai dan membutuhkan modifikasi untuk menangani keragaman kelompok produk dan proses.Tujuan perusahaan dan strategi kadang-kadang mungkin bertentangan dengan EOQ.Pengukuran kinerja hanya oleh perputaran persediaan adalah salah satu kesalahan paling produktif dibuat atas nama manajemen persediaan. Banyak perusahaan telah mencapai tujuan agresif dalam meningkatkan perputaran persediaan hanya untuk menemukan bottom line mereka telah menyusut karena biaya operasional meningkat.EOQ dasarnya adalah rumus akuntansi yang menentukan titik di mana kombinasi biaya pemesanan dan biaya persediaan membawa adalah yang paling. Hasilnya adalah jumlah biaya yang paling efektif untuk memesan. Dalam pembelian ini dikenal sebagai kuantitas pesanan, di bidang manufaktur ini dikenal sebagai ukuran lot produksi.Sementara EOQ mungkin tidak berlaku untuk setiap situasi persediaan, sebagian besar organisasi akan menemukannya bermanfaat dalam setidaknya beberapa aspek dari operasi mereka. Setiap kali Anda telah berulang pembelian atau perencanaan item, EOQ harus dipertimbangkan. Aplikasi yang jelas untuk EOQ adalah pembelian-to-stock distributor dan make-to-saham produsen, bagaimanapun, membuat-to-order produsen juga harus mempertimbangkan EOQ ketika mereka memiliki beberapa pesanan atau tanggal rilis untuk item yang sama dan ketika merencanakan komponen dan sub- rakitan. Buy pemeliharaan berulang, perbaikan, dan operasi (MRO) persediaan juga merupakan aplikasi yang baik untuk EOQ. Meskipun EOQ umumnya direkomendasikan dalam operasi di mana permintaan relatif stabil, item dengan variabilitas permintaan seperti musiman masih dapat menggunakan model dengan pergi ke periode waktu yang lebih singkat untuk perhitungan EOQ. Pastikan penggunaan Anda dan biaya membawa didasarkan pada periode waktu yang sama.Apakah konflik tidak EOQ dengan Just-In-Time? Sementara saya tidak ingin masuk ke diskusi panjang pada kesalahpahaman dari apa Just-In-Time (JIT), saya akan membahas kesalahpahaman yang paling umum di mana JIT diasumsikan berarti semua komponen harus tiba dalam jumlah yang tepat jangka "tepat waktu" untuk menjalankan produksi. JIT sebenarnya adalah sebuah inisiatif kualitas dengan tujuan untuk menghilangkan langkah terbuang, tenaga kerja terbuang, dan biaya terbuang.EOQ harus menjadi salah satu alat yang digunakan untuk mencapai hal ini. EOQ digunakan untuk menentukan komponen terkait dengan model JIT dan apa tingkat JIT secara ekonomi menguntungkan untuk operasi Anda. Sebagai contoh, mari kita asumsikan Anda adalah produsen peralatan halaman rumput dan Anda memproduksi 100 unit per hari dari model tertentu dari mesin pemotong rumput. Meskipun mungkin efektif biaya untuk memiliki mesin 100 tiba di dermaga Anda setiap hari, itu tentu saja tidak akan efektif biaya untuk memiliki 500 sekrup (1 hari pasokan) yang digunakan untuk me-mount perumahan plastik pada mesin pemotong rumput dikirimkan kepada Anda setiap hari. Untuk menentukan jumlah biaya yang paling efektif sekrup atau komponen lain yang Anda akan perlu menggunakan rumus EOQ.Orde Kuantitas dasar Ekonomi (EOQ) rumus adalah sebagai berikut: